Cara penggunaan kamera DSLR pastinya sangat dibutuhkan khususnya bagi para pemula yang sama sekali belum pernah menggunakannya. Kamera DSLR ini memang nantinya akan menghasilkan tampilan foto berkualitas apabila fotografer mampu mengoperasikannya secara maksimal.
Nah untuk dapat mewujudkan hal tersebut menjadi nyata, maka akan lebih baik sebagai fotografer pemula memperhatikan beberapa tips untuk mengoperasikannya. Dengan mengetahui beberapa tips atau cara menggunakan kamera DSLR, maka nantinya kemungkinan besar kalian akan menghasilkan foto memukau pun sangat terbuka lebar.
Setelah hasil foto bisa kalian hasilkan cukup bagus secara terus menerus, maka bisa saja membuka layanan jasa foto wedding atau maternity. Semua bisa kalian capai apabila sudah benar-benar memahami cara penggunaan kamera DSLR seperti yang kami bagikan berikut ini.
Cara Penggunaan Kamera DSLR Bagi Pemula
Terdapat beberapa cara penggunaan kamera DSLR yang perlu diperhatikan oleh para pemula. Cara ini memberikan kemudahan bagi para pengguna baru kamera DSLR untuk memahami lebih jauh terkait fitur yang ada.
Dengan menerapkan cara ini, maka kalian kemungkinan akan lebih cepat mudah beradaptasi dan menggunakan kamera layaknya fotografer profesional. Mulai dari memahami parameter dasar, mengatur ISO, mengatur fokus, dan lain sebagainya akan kami berikan informasinya secara lengkap.
Memahamai Basic Parameter
Sebelummelangkah jaub untuk memahami semua fitur yang ada, langkah pertama pastikan bahwa kalian memahami parameter dasar. Adapun parameter dasar ini meliputi pengaturan shutter speed, ISO, kecepatan rana, aperture, dan lain sebagainya.
Memahami setiap fitur pastinya akan lebih memudahkan pemahaman bagaimana cara menggunakan kamera DSLR. Nah sebisa mungkin kalian pahami satu per satu terlebih dahulu, agar nantinya mudah bisa dan langsung menghasilkan foto yang memukau.
Menurut pengalaman admin, kamera DSLR yang perlu kalian perhatikan bagi pemula adalah dengan memahami tiga aspek. Adapun aspek yang perlu diperhatikan dan menjadi poin utama yaitu aperture, kecepatan rana, dan ISO.
Mencoba Pengaturan Manual
Kamera DSLR merupakan salah satu jenis kamera canggih yang umumnya menghasilkan gambar memukau. Ini juga bergantung dari fotografer yang menggunakan kamera tersebut. Semakin berpengalaman fotografer, maka hasil foto pun akan semakin terlihat menarik dan memukau.
Untuk pemula biasanya ketika ingin mencoba foto pakai kamera DSLR seperti ini menggunakan mode otomatis. Sehingga tidak perlu melakukan pengaturan yang terlalu ribet untuk menghasilkan tampilan foto yang menarik.
Namun ternyata cara ini justru membuat kalian semakin sulit memahami dan beradaptasi dengan kamera DSLR. Oleh karenanya untuk dapat membantu memudahkan pemahaman dengan fitur kamera DSLR, alangkah lebih baik menggunakan pengaturan manual terlebih dahulu.
Mengatur ISO
Sejumlah kalangan fotografer pastinya sudah familiar dengan istilah ISO, yang mana merupakan fitur pengontrol sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Jika kalian menggunakan pengaturan otomatis, maka ISO tersebut juga akan menyesuaikan dengan cahaya yang ditangkap oleh kamera.
Meskipun demikian, terkadang penggunaan ISO otomatis tidak membuat gambar menjadi terlihat maksimal. Perlu adanya sentuhan magis dari edit foto yang ciamik agar gambar terlihat makin menarik.
Nah dari pada terlalu repot edit foto pakai aplikasi dan sejenisnya, lebih baik mengatur ISO kamera rendah seperti misalnya 100 atau 200 ketika cahaya mencukupi. Kemudian jika cahaya sekitar kurang mencukupi dan terlihat redup, maka pakai pengaturan ISO lebih tinggi yaitu 800 ke atas.
Mengatur Fokus Kamera
Sejumlah kalangan yang tidak pengen ribet pastinya mengatur kamera DSLR untuk pemula ke mode otomatis. Sehingga mereka tidak perlu melakukan manual ketika akan mengabaidikan momen menarik dari jepretan foto.
Meskipun demikian, tetap saja perlu diperhatikan terkait momen dan objek yang nantinya ingin kalian foto tersebut. Mengatur fokus secara manual pastinya akan lebih membuat tampilan gambar nantinya jelas dan berkualitas.
Objek foto akan nampak begitu jelas karena tingkat fokus kamera yang cukup tinggi tanpa memperdulikan latar belakangnya. Adapun latar belakang atau background dari foto nampak blur berkat pengaturan fokus kamera secara manual.
Namun ketika kalian menggunakan mode otomatis, maka objek foto mungkin saja tidak terlalu fokus. Hal ini karena semua bergantung dengan sensor dari kamera yang mengatur secara mandiri, sehingga fotografer hanya mengarahkan kamera saja dan langsung jepret.
Akhir Kata
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan mengenai bagaimana cara menggunakan kamera DSLR bagi pemula sehingga mudah memahami dan mengoperasikannya. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya kalangan pemula yang ingin belajar fotografi pakai kamera profesional.