Cara membuat portofolio digital belakangan ini menjadi perhatian sejumlah kalangan terutama yang ingin melamar pekerjaan. Sekarang ini portofolio memang begitu penting, mengingat rekruter akan melihat kemampuan calon staff dari sini.
Seluruh pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan, project, atau skill terkait bisa kalian cantumkan dalam sebuah portofolio. Semakin banyak pengalaman yang kalian miliki, maka portofolio dapat terlihat menarik dan berpotensi dilirik oleh rekruter.
Akan tetapi jika dari pengalaman saja minim dan desain porto nampak biasa saja, kemungkinan kecil kalian mendapat panggilan lanjutan dari rekruter atau HR. Oleh karenanya, perlu memahami bagaimana cara membuat porto sebaik mungkin dan bisa berpeluang besar lolos pekerjaan yang kalian idamkan.
Cara Membuat Portofolio Digital Yang Menarik
Terdapat beberapa cara membuat portofolio digital yang nantinya dapat menarik perhatian para rekruter untuk menerimamu sebagai staff kantor. Tentu saja kalian harus memperhatikan juga bahwa porto yang dimiliki harus sesuai dengan posisi atau jabatan terkait.
Nah oleh karenanya, mulai dari sekarang bisa langsung saja membuat portofolio yang sekiranya sesuai dengan passion dan pengalamanmu. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan portofolio online sehingga banyak rekruter tertarik menghubungimu. Penasaran bagaimana caranya, yuk langsung simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. WordPress
Cara menampilkan portofolio pertama ini cukup tepat bagi para penulis yang menyukai konten artikel atau berita dalam bentuk tulisan. Nantinya kalian bisa menampilkan hasil tulisan pribadi melalui halaman blog pada wordpress dengan domain pilihanmu masing-masing.
Apabila menyukai traveling, memasak, olahraga, atau apapun itu, para kreator dapat menuliskan pengalamannya dalam bentuk artikel blog. Atau mungkin memiliki tips khusus yang belum banyak diketahui oleh orang, menulis adalah solusi terbaik untuk membagikan informasi tersebut.
2. Youtube
Kemudian langkah yang tepat untuk menampilkan pengalaman dalam menghasilkan karya berupa konten adalah dengan membuat channel Youtube. Platform yang satu ini memberikan para kreator kesempatan untuk menunggah konten berupa video dengan durasi tertentu.
Selain bisa mengunggah konten yang nantinya jadi portofoliomu, pemilik channel Youtube berkesempatan mendapat uang dari konten tersebut. Nantinya akun yang sudah monetise bisa menghasilkan uang berdasarkan jumlah penonton dalam suatu postingan video.
3. Instagram
Berbicara mengenai konten kreator dan influencer, mungkin kurang pas rasanya jika tidak memasukkan aplikasi Instagram. Seperti yang kita tahu bahwa aplikasi ini sudah melahirkan banyak sekali influencer ternama dengan ratusan bahkan hingga jutaan followers.
Dari fitur yang tersedia, ketika kalian merupakan seorang influencer maka dapat menghasilkan cuan yang berlimpah. Semakin menarik dan memiliki engagement tinggi setiap postingan konten, maka pemilik akun bisa mendapat tawaran kerja sama berupa endorse maupun paid promote.
4. Tiktok
Hampir serupa dengan Instagram, yang mana fitur aplikasi cukup lengkap dan memungkinkan pengguna mendapat uang pun sangat terbuka. Nantinya pengguna Tiktok bisa mengunggah konten video mereka dengan memperhatikan segala syarat dan ketentuan yang berlaku.
Apabila memiliki banyak viewers, maka berpotensi masuk ke menu fyp dan dilirik oleh brand ternama. Tentu saja konten yang kalian posting pada akun Tiktok merupakan salah satu portofolio online berharga dan sangat berpengaruh kedepannya.
5. Linkedin
Mungkin sejumlah kalangan sudah familiar dengan Linkedin sebagai aplikasi untuk menampilkan portofolio milik seseorang. Bahkan karena fitur yang tersedia cukup lengkap dan worth it, mereka memakai Linkedin sebagai ajang personal branding.
Pengguna Linkedin umumnya akan menampilkan pengalaman yang mereka miliki, baik itu pekerjaan, project, maupun hal lain. Dengan demikian, profil Linkedin dapat dikatakan sebagai portofolio online yang mampu membawa pemilik akun untuk mewujudkan pekerjaan impian.
Semakin lengkap suatu profil Linkedin, tentu saja berpotensi mendapat tawaran dari para rekruter yang membutuhkan posisi atau jabatan sesuai kriteria mereka. Oleh karenanya, sebisa mungkin membuat profil Linkedin semenarik mungkin agar bisa mendatangkan banyak manfaat untuk dirimu pribadi.
Akhir Kata
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan tentang bagaimana cara membuat portofolio digital terbaik dan mampu berpotensi menarik perhatian rekruter. Semoga dengan hadirnya informasi ini dapat memberikan manfaat, khususnya para pencari kerja yang ingin mendapatkan jabatan atau posisi sesuai bidangnya.
Semakin berkembangnya teknologi, portofolio juga tidak harus berupa kertas dan menuliskan segala pengalaman yang pernah dilalui. Namun kalian mampu memanfaatkan platform tertentu yang sekiranya sesuai dengan passion untuk nantinya menampilkan karya terbaik milikmu.